Ismail Hajiali : PSBB di Makassar Bikin Kasus Covid-19 Melambat
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar Ismail Hajiali menyatakan bahwa penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru cenderung melambat selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Sejak pemberlakuan PSBB hingga hari keenam ini tingkat penyebaran dan penularan corona semakin menurun,” katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Ismail tidak menjelaskan secara terperinci data pelambatan penularan COVID-19, hanya mengatakan bahwa penambahan jumlah kasus COVID-19 dari hari ke hari selama PSBB lebih sedikit dibandingkan sebelum penerapan PSBB. Makassar menjalankan PSBB mulai dari 24 April sampai 7 Mei 2020.
Menurut data yang disiarkan di laman informasi penanggulangan penularan virus corona pemerintah kota, di Kota Makassar jumlah kasus positif COVID-19 pada 29 April 2020 total 353 dan tidak bertambah sampai 30 April pukul 11.00.
Menurut Ismail, PSBB secara perlahan mulai terkoordinasi dengan baik dan semakin banyak warga yang mematuhi ketentuan mengenai pembatasan sosial meski masih ada yang melakukan pelanggaran.
“Berhasil atau tidaknya PSBB melawan COVID-19 dikembalikan ke diri kita. Intinya, disiplin, membatasi pergerakan, dan patuh anjuran pemerintah, tetap di rumah. Bila semua orang melakukan hal yang sama maka kita bisa keluar dari wabah ini,” kata dia.
